Banyak pendapat mengenai pola hidup sederhana. Ada yang berpendapat bahwa hidup sederhana yaitu hidup serba kekurangan, hidup yang tidak neka-neka, hidup yang tidak penuh dengan ambisi serta cita-cita. Namun ada juga yang berpendapat bahwa hidup sederhana itu adalah pola hidup yang sesuai dengan standard kebutuhan hidup masing-masing orang.
Saya setuju pada opini terakhir, bahwa hidup sederhana adalah pola hidup yang sesuai dengan standard kebutuhan hidup masing-masing orang. Sebagai manusia kita harus bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Kalau kebutuhan itu jumlahnya pasti terbatas, sedangkan keinginan itu jumlahnya tidak terbatas. Akan tetapi terkadang setiap orang tidak bisa mengontrol keinginannya untuk mendapatkan sesuatu, padahal hal tersebut belum tentu menjadi kebutuhannya. Itulah yang menjadi permasalahan bagi setiap orang. Memang mudah untuk mengatakannya dan sulit untuk menerapkannya, tetapi berusahalah menerapkannya pada hal-hal kecil terlebih dahulu yang menjadi prioritas setiap orang.
Seperti yang diketahui banyak orang bahwa kebutuhan manusia menurut tingkatannya itu dapat dibagi menjadi 3, yaitu :
Kebutuhan primer adalah kebutuhan pokok setiap manusia yang mutlak harus dipenuhi untuk kelangsungan hidupnya. Kebutuhan pokok manusia seperti pangan, sandang, papan, dan kesehatan.
 |
| Pangan |
 |
| Sandang |
 |
| Papan |
 |
| Kesehatan |
Kebutuhan sekunder atau dapat dikatakan sebagai kebutuhan tambahan yang pemenuhannya dilakukan setelah kebutuhan pokok terpenuhi. Contohnya seperti perabotan rumah tangga dan laptop atau komputer.
 |
| Perabotan rumah tangga |
 |
| Laptop |
Kebutuhan tersier merupakan kebutuhan yang pemenuhannya setelah kebutuhan pokok dan kebutuhan sekunder telah terpenuhi. Biasanya kebutuhan tersier ini berupa barang atau jasa yang memiliki nilai harga sangat tinggi dan untuk memenuhinya memerlukan waktu yang lama. Contohnya seperti motor dan mobil.
 |
| Motor |
 |
| Mobil |
Dengan perkembangan waktu dan teknologi tentunya ada pergeseran makna kebutuhan. Misalnya beberapa tahun yang lalu laptop merupakan kebutuhan tersier karena memiliki nilai harga yang tinggi sehingga hanya orang-orang tertentu saja yang bisa memilikinya, namun sekarang laptop dapat dikatakan sebagai kebutuhan sekunder karena kebutuhan akan barang tersebut semakin meningkat demi kelancaran profesi setiap manusia untuk mencapai kinerja yang maksimal.
Nah..... Sekarang bagaimana manusia itu sendiri dapat memilih apa yang menjadi kebutuhan utama, kebutuhan tambahan, dan keinginan? Semuanya itu kembali lagi kepada setiap orang untuk bisa mengontrol segala sesuatunya dengan baik agar tidak terjadi penyesalan dikemudian hari.
Perlu diingat bahwa hidup sederhana bukan berarti hidup serba kekurangan, tetapi hidup sederhana itu merupakan hidup yang mengutamakan apa yang menjadi kebutuhan hidupnya dan mengesampingkan keinginan hidupnya demi kelangsungan hidup sesuai dengan waktu, sifat, dan subjek kapan kebutuhan itu harus dipenuhi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar